Implementasi di Perusahaan Pizza Hut
Implementasi
Sistem Informasi, Kelebihan dan Kelemahan serta Rekomendasi Perbaikan Sistem
Informaasi Pada Perusahaan “Pizza Hut”
Disusun oleh
Siti Aula
43116110437
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
|
Kata Pengantar
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Sistem Informasi Manajemen Dalam Perusahaan Bank Pizza Hut” ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima
kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA selaku Dosen mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen Universitas Mercu Buana Jakarta yang telah
memberikan tugas ini kepada saya dan saya juga berterimakasih kepada keluarga
saya yang mendukung saya untuk menyelesaikan makalah ini. Saya sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai manfaat Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan Pizza Hut dan juga
bagaimana menggunakan Sistem Informasi Manajemen dengan baik.
Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi semua orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Jakarta, 11 Desember 2017
Siti Aula
ABSTRACT
Seiring
dengan perkembangan zaman sistem informasi manajemen di mudahkan dengan
kemajuan teknologi sehingga lebih banyak dan cepat dalam menjaring informasi yang
dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Memang sistem informasi
sejatinya sudah ada sebelum terciptanya teknologi diciptakan, namun dengan
adanya sistem informasi yang berbasis komputer memberi langkah cepat, tepat dan
akurat dalam memproses dan mengolah data, tidak hanya dirasakan oleh pihak top
manajemen saja melainkan semua yang terlibat dalam perusahaan merasakan
kemudahan dan betapa menakjubkannya sistem informasi yang berbasis komputer ini
yang merupakan revolusi dari sistem informasi manajemen dari pertama kali
digunakan.
Daftar Isi
Halaman Judul
Kata
Pengantar……………………………………………………………………… 2
Abstract…………………………………………………………………………........ 3
Daftar
Isi……………………………………………………………………………… 4
BAB Pendahuluan I………………………………………………………………… 5
1.1
Latar Belakang………………………………………………………………….. 5
1.2
Perumusan masalah…………………………………………………………… 6
1.3
Tujuan dan Manfaat
pembelajaran…………………………………………… 6
BAB II Landasan dan
Teori
2.1 Pengertian Sistem
Informasi Manajemen…………………………………… 7
2.2 Strategi
Busines………………………………………………………………… 8
2.3 Peranan Tegnologi
Informasi…………………………………………………. 9
2.4 Hubungan
Terintegrasinya IT Dengan Strategi Bisnis…………………….. 10
BAB III Metode
Penulisan…………………………………………………………. 13
BAB IV Studi Kasus………………………………………………………………… 14
4.1 Profil Perusahaan
Pizza Hut…………………………………………………... 14
4.2 Sistem Informasi
yang di Terapkan Perushaan Pizza Hut…………………. 17
4.3 Sistem Informasi
untuk Keuntungan Strategis……………………………..... 20
4.4 Kelebihan sistem
informasi pada perusahaan Pizza Hut…………………… 20
4.5 Kekurangan sistem
informasi pada perusahaan Pizza Hut………………… 21
4.6 Alternatif untuk Mengatasi Kelemahan-Kelemahan
Sistem Informasi
Pada
perusahaan pizza hut Pada Masa yang Akan Datang……………..... 21
BAB V Kesimpulan dan
Saran……………………………………………………… 22
Kesimpulan…………………………………………………………………………… 22
Saran………………………………………………………………………………….. 22
BAB VI
Daftar Pustaka………………………………………………………………………… 23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi telah berkembang dengan sangat pesat dan menawarkan
berbagai kemudahan dalam beraktivitas, mulai dari skala individu maupun
industri. Kehadiran teknologi ini memberikan kemudahan dalam pekerjaan, yang
sebelumnya dilakukan manual kini menjadi lebih efisien, efektif, dan teliti
sehingga mengurangi kesalahan akibat adanya faktor human error.
Dalam hal
ini berkaitan dengan pemanfaatan teknologi yang difasilitasi oleh komputer.
Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan
menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu
terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses
informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.
Informasi
saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan oleh masyarakat umum dari
berbagai kalangan, terutama bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sehingga system informasi memegang peranan penting dalam hal bagaimana data dan
informasi didapatkan, diolah, dan diproses menjadi output yang dapat digunakan
oleh manajemen. Begitu juga dengan Pengendalian Internal Perusahaan maka Sistem
Informasi sangat di butuhkan SI & TI telah menjadi komponen yang sangat
penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi (Ali, Hapzi. Modul SI & PI.
2017).
Sistem
adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas
bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah
kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber
data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat
menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam
suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi
antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware),
perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi
(jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan
peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang
menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi
bisnis.
Perkembangan
sistem informasi merupakan salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mengalami pertumbuhan pesat. Sistem informasi merupakan
sekumpulan komponen informasi yang saling terintegrasi 4 untuk menghasilkan
tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud diantaranya komponen input model,
output, teknologi database, dan komponen pengendali. Salah satu perkembangan
internet yang mempengaruhi bisnis perusahaan adalah dengan pemanfaatan
e-business. Dapat didefinisikan ebusiness adalah penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi oleh organisasi, indvidu, atau pihak-pihak terkait untuk
menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan
keuntungan dapat berupa keamanan, fleksibilitas, integritas, optimasi, efisien,
atau/dan peningkatan profit.
Pizza Hut
merupakan contoh perusahaan pertama yang memanfaatkan perkembangan Teknologi
komputer yang menjadi dasar penerapan aplikasi nyata penggunaan media
komunikasi dan pengolahan data perusahaan. Perusahaan ini terus mengembangkan
sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif dan berdaya
saing tinggi. Pizza Hut mengggunakan
sistem informasi berbasis komputer untuk mengembangkan sistem order yang
berbasis internet, melengkapi sistem order via telepon. Bahkan merambah ke
sistem jejaring sosial seperti facebook dan twitter untuk membangun komunitas
melalui situs tersebut serta berbagai penawaran promo via email dan internet.
Hal ini terbukti meningkatkan keuntungan perusahaan.
Namun, adakalanya sistem
informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah
utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang
tidak bermanfaat. Namun, hal tersebut tentu bisa diatasi dengan mudah bila kita
memahami penerapan sistem informasi manajemen dengan baik sehingga menjadi
bermanfaat.
1.2 Perumusan Masalah
Sesuai
dengan uraian yang tersebut di atas adapun perumusan masalah adalah sebagai
berikut:
1) Bagaimanakah
implementasi sistem informasi pada Perusahaan Pizza Hut?
2) Apakah
kelebihan-kelebihan sistem informasi pada Perusahaan Pizza Hut ?
3) Apakah
kelemahan-kelemahan sistem informasi pada Perusahaan Pizza Hut?
4) Bagaimanakah
alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem informasi pada Perusahaan
Pizza Hut pada masa yang akan datang?
1.3 Tujuan dan Manafaat pembelajaran
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui
implementasi sistem informasi pada Perusahaan Pizza Hut?
2) Mengetahui
kelebihan-kelebihan sistem informasi pada Perusahaan Pizza Hut?
3) Mengetahui
kelemahan-kelemahan sistem informasi pada Perusahaan Pizza Hut?
4) Mengetahui
alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem informasi pada Perusahaan
Pizza Hut pada masa yang akan datang?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan.
Sistem
Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu;
kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem
adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang saling berkerjasama
dan berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi (informasi/target/goal)
(Hapzi Ali, 2011). Sedangkan sistem adalah hasil dari pemrosesan data (data
processing) menjadi suatu bentuk yang penting bagi pemakai (user/end user) dan
mempunyai nilai (value) serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Decision
Making), (Hapzi Ali, 2011).
Menurut
James O’Brien (2008) sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan,
bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Informasi adalah
data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang bermakna dan berguna bagi
pengguna akhir tertentu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Manusia bergantung
pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan peralatan fisik
(hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur (software), jaringan
komunikasi (network), dan data (data resources).
T. Hani
Handoko (1997) mendefinisikan manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. Sedangkan menurut George
R.Terry (1986) bahwa manajemen adalah merupakan proses yang terdiri dari
tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan,
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
Manajemen
sistem informasi (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS)
adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Manajemen sistem informasi dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
Sistem
Informasi sangat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan tujuan bisnis dari
suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia, manajemen sistem informasi
sangat penting implementasinya karena bekerja secara sinergis agar dapat
melakukan minimalisasi sumber daya namun menghasilkan output maksimal. Selain
itu, implementasi SIM ini di suatu perusahaan atau organisasi akan mengurangi
resiko kegagalan terutama saat penggunaan sumber daya. Sebagaimana yang kita
ketahui, sistem informasi memegang peranan penting apalagi di jaman yang serba
canggih ini.
Hampir di
semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang
globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh
aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran,
perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya sangat tergantung
pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini. Tentu ada
kekurangan-kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan
hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini. Namun
kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan
adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan
maupun organisasi. (Aepti Lutfi, 2015)
2.2. Strategi Business
Strategi
bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan,
dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
sasaran dan tujuan tersebut. Strategi bisnis merupakan cara-cara yang digunakan
perusahaan untuk mendapatkan keunggulan persaingan di dalam bisnisnya. Strategi
bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan
produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.
Dalam
Strategi bisnis terdapat pula beberapa tingkatan, tingkatan strategi bisnis
tersebut adalah :
·
Tingkat Korporasi;
strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa perusahaan lain.
· Tingkat Bisnis
Multi Divisi; merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit
bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing
produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
· Tingkat Fungsional;
optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikannilai (value) terbaik
untuk kebutuhan pelanggan(customers)
· Tingkat
Operasional; merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari
operasional-operasional perusahaan. (Anonim 1)
Untuk
menyusun strategi bisnis, tentunya ada beberapa tahapan, tahap-tahapan strategi
bisnis akan kami jelasakan sebagai berikut :
A.
Pengamatan
Lingkungan
Analisis
Eksternal
· Lingkungan
eksternal : terdiri dari variabel-variabel (kesempatan dan ancaman) yang berada
di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian jangka pendek
dari manajemen puncak.
· Lingkungan Kerja :
terdiri dari elemen-elemen atau atau kelompok yang secara langsung berpengaruh
atau dipengaruhi oleh operasi-operasi utama organisasi.
· Lingkungan Sosial :
Terdiri dari kekuatan umum-kekuatan itu tidak berhubungan langsung dengan
aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi tetapi dapat dan sering mempengaruhi
keputusan-keputusan jangka panjang.
Analisis
Internal
· Struktur, adalah
cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi,
wewenang, dan arus kerja.
· Budaya, adalah pola
keyakinan, pengharapan, dan nilai-nilai yang dibagikan oleh anggota organisasi.
· Sumber daya adalah
asset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi.
B. Perumusan
Strategi adalah pengembangan rencana jangka
panjang untuk menejemen efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat
dari kelemahan perusahaan.
C. Implementasi
Strategi adalah prises dimana manajemen
mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan memalui pengembangan
program, anggaran, dan prosedur.
D. Evaluasi
dan Pengendalian adalah proses yang melaluinya
aktivitas-aktivitas perusahaan dan hasil kinerja dimonitor dan kinerja
sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. (Anonim 1)
2.3. Peranan Teknologi Informasi
Peran
Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses bisnis
memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan
perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Berikut ini merupakan peranan teknologi
untuk bisnis perusahaan:
·
Mempermudah
Cara Komunikasi
Bagi
banyak perusahaan, email adalah sarana utama komunikasi antara karyawan,
pemasok dan pelanggan. Email adalah salah satu pendorong awal Internet,
Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan faksimile untuk berkomunikasi. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat
komunikasi lainnya juga berkembang, yang memungkinkan para staf untuk saling
berkomunikasi dengan menggunakan sistem chat (chatting), alat pertemuan online
dengan sistem konferensi video seperti webinar, Voice over internet protocol
(VOIP) dan masih banyak lagi lainnya.
·
Memberikan
Pengetahuan dan Sumber Informasi
Melalui
internet, anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia
di depan mata Anda. Semakin banyak pengetahuan yang anda peroleh mengenai
bisnis, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang anda kelola. Selain itu
anda dapat dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan
kompetitor anda.
·
Manajemen
Data
Deretan
lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan sekarang sudah tidak
terlalu dibutuhkan lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat
ini, sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server
dan perangkat penyimpanan. Dokumen-dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi
semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan
yang mampu menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara
ekonomis, dan karyawan dapat mengakses langsung dokumen yang mereka butuhkan.
·
Sistem
Informasi Manajemen
Menyimpan
data hanya menguntungkan jika data yang dapat digunakan secara efektif.
Perusahaan progresif menggunakan data itu sebagai bagian dari proses
perencanaan strategis serta pelaksanaan taktis dari strategi itu. Sistem
Informasi Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan,
biaya dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak
profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan
mengidentifikasi bidang yang perlu perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan
setiap hari, yang memungkinkan mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang
lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau
mengurangi biaya item.
·
Customer
Relationship Management
Perusahaan
menggunakan TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola hubungan
terhadap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) sebuah sistem yang
dapat menangkap setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan, sehingga
terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bagaikan data
record. Salah satu contohnya pelanggan menghubungi call center karena
mendapatkan masalah, mengenai informasi pengiriman barang yang ia pesan. Dengan
adanya CRM staff perusahaan dapat segera memberitahukan keberadaan barang pesanan
pelanggan. Karena seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan pun
menjadi tenang, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan, Hal ini memberikan
keuntungan bagi perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja terhadap
produktivitas.
·
Aktivitas
Bisnis Selama 24 Jam
Dengan
adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis
untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline
yang segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu. Seiring dengan
berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku IT mulai gencar
memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi Informasi,
para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Dunia bisnis
sudah sangat kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat terus
berkembang. Diperlukan kreativitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar
bisa bersaing di dalamnya. Melihat banyaknya fungsi yang diperoleh dari
teknologi informasi, sangat jelas kalau kita akan sangat membutuhkannya. (Anonim
2)
2.4. Hubungan Terintegrasinya IT Dengan
Strategi Bisnis
Saat
ini semua perusahaan yang bergerak di bisnis pastinya menggunakan TI dalam
mendukung semua kinerja perusahaannya, oleh karena itu TI perannya menjadi
sangat penting dan sangat dibutuhkan. Dalam merencanakan penerapan TI harus
betul-betul dipahami maksud dan tujuan dari perencanaan penggunaan TI tersebut,
hal ini didasari pada biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan, sehingga
harus betul-betul dipahami dengan baik, agar kontribusi positip dari penerapan
TI nantinya dapat langsung dirasakan terhadap kebutuhan bisnis dan adanya
signifikan terhadap peningkatan keuntungan perusahaan.
Hubungan
antara strategi bisnis, strategi SI, dan strategi TI (bisnis dan TIK) dalam
suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem dan teknologi informasi yang
terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk merencanakan suatu
strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi lingkungan, arah dan
tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan, peluang dan hambatan
bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah mengetahui kondisi
lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat
mengevaluasi sistem apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi
bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, selanjutnya untuk
menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, perlu
dilakukan penyeleksian dan pemilihan secara tepat teknologi apa yang paling
sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem informasi tersebut.
Perubahan
lingkungan SI/TI sangat cepat sekali, khususnya dalam hal pengembangan
teknologi, hal ini membuat perusahaan sulit untuk menetapkan proses perencanaan
yang standard dalam konteks perencanaan sistem informasi. Oleh karena itu
perencanaan sistem informasi dalam kaitannya dengan proses perencanaan harus
dirancang dan diselaraskan dengan perencanaan bisnis/organisasi. (Pollack,
2010)
Empat
hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penyelarasan strategi bisnis dan IT,
yaitu arahan yang jelas (clear direction), komitmen, komunikasi, dan integrasi
antar fungsi. Arahan yang jelas merupakan pengembangan dari strategi yang jelas
untuk seluruh organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pengembangan
strategi bisnis dan IT harus dilakukan secara bersama – sama. Banyak organisasi
mengimplementasikan EA dalam pengembangan strategi bisnis dan IT ini.
11
Komitmen menyangkut dukungan yang diberikan oleh para pimpinan dan manajer
perusahan. Dalam pengembangan strategi perusahaan oleh manajer bisnis, para
pimpinan dibidang IT harus diikut sertakan. Para manajer bisnis dan IT ini
harus bekerja sama dengan pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa semua
prioritas perushaan memiliki elemen IT dan strategi bisnis yang jelas.
Komunikasi
antar elemen adalah hal yang sangat penting yang dapat menentukan keberhasilan
dalam penyelarasan strategi bisnis dan IT. Komunikasi yang jelas dimulai dari
harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyelarasan.
Mengkomunikasikan strategi, tujuan, harapan kepada manajer bisnis dan pegawai
harus dilakukan secara sistematis.
Untuk
dapat melakukan integrasi strategi bisnis dan IT, batasan – batasan yang ada
dalam bagian – bagian perusahaan harus dikurangi. Harus dilakukan integrasi
antar bagian – bagian tersebut. Teknologi digunakan untuk menciptakan nilai
tambah dan untuk mencapai strategi bisnis yang telah ditetapkan. Pada akhirya,
harus diciptakan struktur tata kelola perusahaan agar penyelarasaan ini dapat
terjadi. (Anonim 3)
BAB III
METODE PENULISAN
Metode
Penulisan artiket ini adalah dengan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah
penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Metode kualitatif pada artikel ini adalah menganalisi dan
membandingkan antar teori implementasi SI dengan pelaksanaan implementasi SI
pada perusahaan Pizza Hut.
BAB
IV
STUDI
KASUS
4.1 Profil Perusahaan Pizza Hut
Pizza Hut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
waralaba makanan internasional yang berdiri pada tahun 1958. Perusahaan ini
merupakan anak
perusahaan dari Yum! Brands yang
juga merupakan salah satu restoran terbesar di dunia dan juga Perusahaan ini
menjadi perusahaan terbesar dalam rantai distribusi pizza di dunia.
Pizza Hut dikenal seagai pemimpin pasar dengan penjualan $25
milyar pizzacategory semenjak tahun 1971 dengan hampir 12.000
restoran. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984,
dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah
dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Pizza hut
menawarkan fasilitas yang lengkap baik dari pelayanan maupun produk yang
dijual. Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu sistem order atau
pesan makanan melalui hotline khsusus dan akan diantar ke
rumah.
Pizza
Hut Menerapkan sistem informasi pada sistem Point of sale dan
operasi toko serta pemesanan secara online di www.pizzahutdelivery.com.
Kualitas layanan merupakan poin penting dalam pengembangan sistem informasi
menejemen dalam pelayanan Pizza Hut. (Anonim 4)
Pizza Hut
Indonesia menjadikan 4 nilai berikut sebagai dasar dalam menjalankan
organisasi, juga dalam membangun relasi dengan pelanggan, mitra usaha dan
pemegang saham :
1.
Integritas
Kita jujur dalam berpikir dan bekerja, dapat dipercaya, tulus dan bersikap profesional saat berhubungan dengan rekan kerja, pelanggan dan para supplier.
Kita jujur dalam berpikir dan bekerja, dapat dipercaya, tulus dan bersikap profesional saat berhubungan dengan rekan kerja, pelanggan dan para supplier.
2.
Keunggulan
Kita melakukan pekerjaan yang lebih dari sekedar panggilan tugas, melakukan lebih dari apa yang diharapkan orang lain. Kita terus berjuang untuk perbaikan dan teliti dalam segala hal. Jalankan tugas dengan rela dan hadapi segala tantangan yang ada untuk mencapai standar yang tertinggi.
Kita melakukan pekerjaan yang lebih dari sekedar panggilan tugas, melakukan lebih dari apa yang diharapkan orang lain. Kita terus berjuang untuk perbaikan dan teliti dalam segala hal. Jalankan tugas dengan rela dan hadapi segala tantangan yang ada untuk mencapai standar yang tertinggi.
3.
PertumbuhanUsaha
Kita akan mengembangkan diri dan memperoleh keuntungan dengan cara menjadi ‘Casual Dining Restaurant’ yang terbaik. Kita berjuang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, berbagi keterampilan dan belajar bersama dengan rekan kerja kita, sehingga kita berkembang bersama, baik secara individu maupun organisasi.
Kita akan mengembangkan diri dan memperoleh keuntungan dengan cara menjadi ‘Casual Dining Restaurant’ yang terbaik. Kita berjuang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, berbagi keterampilan dan belajar bersama dengan rekan kerja kita, sehingga kita berkembang bersama, baik secara individu maupun organisasi.
4.
Keuntungan
Kami selalu berusaha sedapat mungkin memberikan keuntungan kepada para pemegang saham dengan pengawasan dan peningkatan usaha penjualan. (Anonim 6)
Kami selalu berusaha sedapat mungkin memberikan keuntungan kepada para pemegang saham dengan pengawasan dan peningkatan usaha penjualan. (Anonim 6)
Visi dan Misi PIZZA HUT
Visi
menjadikan Perusahaan berkembang dengan kerja keras, kerja sama antar karyawan.
Misi
·
Semangat dalam bekerja agar mendapatkan hasil
yang memuaskan
·
Melayani customer dengan baik
·
Menerima Kritik dari customer agar perusahaan
dapat menjadi lebih baik
·
openmain terhadap segala hal
Struktur
Organisasi
·
Manager Area
·
Manager Training
·
Manager Outlet
·
Shift Leader (Anonim 6)
Hasil Kegiatan
Dari
pemaparan informaasi singkat diatas maka dapat dikatakan bahwa perusahaan PIZZA
HUT telah menggunakan atau mengaplikasikan Sistem Informasi Manajemen dengan
begitu jelas sehingga dapat membuat perusahaan ini berkembang begitu pesatnya
di berbagai pelosok negara. Oleh karena itu, akan lebih jelasnya perusahaan
PIZAA HUT ini di paparkan dengan salah satu Evaluasi SIM sebagai berikut:
Value Chain Assesment
Value
chain menggambarkan kegiatan-kegiatan yang mengambil tempat dalam bisnis dan berhubungan
mereka untuk analisis kekuatan kompetitif bisnis. Michael Porter menyarankan
bahwa kegiatan bisnis dapat dikelompokkan dalam dua:
·
Primer: mereka yang secara langsung berkaitan
dengan menciptakan dan memberikan produk (perakitan komponen misalnya),
·
sekunder: yang sementara mereka tidak secara
langsung terlibat dalam produksi, dapat meningkatkan efektivitas atau efisiensi
(misalnya manajemen sumber daya manusia). Hal ini jarang terjadi untuk sebuah
bisnis untuk melakukan semua kegiatan utama dan pendukung.
Value
Chain Assesment adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi kegiatan yang
terbaik dilakukan oleh bisnis dan yang terbaik diberikan oleh orang lain
Menghubungkan Analisis Rantai Nilai untuk Keunggulan Kompetitif. Apa yang menjadi aktifitas melakukan bisnis secara langsung terkait untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sebagai contoh, sebuah bisnis yang ingin mengungguli kompetitornya melalui membedakan dirinya melalui kualitas yang lebih tinggi harus melakukan kegiatan rantai nilai yang lebih baik daripada oposisi. Sebaliknya, strategi yang didasarkan pada mencari kepemimpinan biaya akan memerlukan pengurangan biaya yang terkait dengan kegiatan rantai nilai, atau penurunan dalam jumlah total sumber daya yang akan digunakan. Dapat di lihat pada gambar berikut di bawah ini terkait Value Chain Assesment.
Menghubungkan Analisis Rantai Nilai untuk Keunggulan Kompetitif. Apa yang menjadi aktifitas melakukan bisnis secara langsung terkait untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sebagai contoh, sebuah bisnis yang ingin mengungguli kompetitornya melalui membedakan dirinya melalui kualitas yang lebih tinggi harus melakukan kegiatan rantai nilai yang lebih baik daripada oposisi. Sebaliknya, strategi yang didasarkan pada mencari kepemimpinan biaya akan memerlukan pengurangan biaya yang terkait dengan kegiatan rantai nilai, atau penurunan dalam jumlah total sumber daya yang akan digunakan. Dapat di lihat pada gambar berikut di bawah ini terkait Value Chain Assesment.
Di Pizza
Hut mempunyai banyak fasilitas yang berbeda di setiap cabangnya yaitu banyaknya
meja makan, ukuran tempat atau gedung Pizza Hut tetapi dalam penyajian itu
mengutamakan kesamaan rasa dan ke lezatan yang sama dari pusatnya maka ada
standar taste. Fasilitas yang utama pada saat ini yaitu sistem order atau pesan
makanan melalui hotline khsusus dan akan diantar ke rumah.
Sebagai
tempat makan yang besar atau dapat juga disebut restorant besar maka Pizza Hut
banyak sekali costumer yang datang untuk makan disini, apabila semua tempat
penuh maka costumer harus mengisi waiting list dan ini sangat membuang-buang
waktu costumer sehingga harus menunggu tempat yang kosong dan harus menahan
lapar dengan posisi berdiri.
Langkah
langkah dalam value chain assesment di bagi menjadi tiga bagian atas
analisisnya yakni:
·
Memecah pasar atau organisasi menjadi
kegiatan utama dibawah setiap judul utama dalam model.
·
Menilai potensi untuk menambah nilai melalui
keunggulan biaya atau diferensiasi, atau mengidentifikasi kegiatan saat ini
dimana bisnis tampaknya pada kerugian kompetitif perusahaan.
·
Tentukan strategi dibangun sekitar berfokus
pada kegiatan dimana keunggulan komppetitif dapat dipertahankan oleh
perusahaan.
Dalam
rangka menghadapi kondisi pasar dan persaingan yang selalu dinamis, Pizza Hut
menerapkan informasi sistem yang dapat menunjang daya saing, diantaranya
berinvestasi pada sistem Point of Sale dan operasi toko secara otomatis serta membuka
toko secara on line (www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem informasi
ini dapat digunakan sebagai senjata untuk menjangkau konsumen dimana saja
berada, sesuai dengan slogannya yaitu “to be wherever our customer are”, yang
pada nantinya tentu saja dapat meningkatkan penerimaan perusahaan. (Anonim 6)
Prosedur Rancangan Sistem Pesan Tempat makan
Sistem
aplikasi yang penulis buat ini tentunya memiliki beberapa prosedur
agar berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan. Prosedurnya sebagai berikut :
agar berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan. Prosedurnya sebagai berikut :
·
Prosedur
Pendaftaran
Dalam
prosedur pendaftaran costumer dapat mendaftar atau registrasi dengan dua cara
yaitu dengan cara registrasi online dan registrasi langsung ke Pizza Hutnya.
·
Prosedur Pemesanan
Untuk
prosedur pemesanan, yang di khususkan untuk sekarang hanya member saja, karena
nanti pada saat membuka aplikasi Pesan Tempat WAP ini si pengguna wajib login
apabila ingin melakukan pemesanan dan harus mengisi kolom user name dan
password. User name dan password itu hanya dimiliki oleh member saja. Untuk
menjadi member, costumer bisa langsung registrasi online ataupun datang
langsung ke pizza hut nya. Setelah dapat login sebagai member maka proses pesan
tempat dapat dilakukan dan pada hasil akhirnya member akan mendapatkan sebuah
kode pesan yang nantinya bisa untuk mencocokan pada saat datang ke pizza hut
nya.
·
Prosedur Pembatalan
Dalam
prosedur pembatalan secara otomatis apabila si member yang telah memesan tempat
makan tidak datang 10 menit setelah jam pesan maka dianggap membatalkan pesan
dan meja yang telah dipesan bisa aktif kembali statusnya sehingga bisa dipesan
kembali oleh member yang lainnya.
·
Prosedur Pembayaran
Untuk
pembayaran member dapat langsung membayar pada saat datang atau sudah selesai
menggunakan tempat makan tersebut (selesai makan).
·
Prosedur Laporan
Untuk
prosedur laporan maka petugas wajib melaporkan data - data transaksi itu kepada
pemilik restoran dalam jangka tertentu dan secara rutinitas, agar pemilik
restoran ini mengetahui transaksi - transaksi apa saja yang sudah terjadi.
4.2
Sistem Informasi yang di Terapkan Perushaan Pizza Hut
Pizza hut berada dibawah naungan
perusahaan yang sama, yaitu YUM! Brands inc, yang merupakan perusahaan publik
di Ameika serikat yang juga pemilik warlaba Taco Bell, A&W, dan Long Jhonn
silvers. Pelayanan yang memuaskan merupakan visi yang dipegang oleh Pizza Hut.
Untuk mencapai visi tersebut Pizza Hut merancang suatu sistem informasi yang
berbasiskan IT sehingga bisa menunjang seluruh aktivitas bisnis mereka. Sistem
informasi di Pizza Hut mencakup Operating Support System (OSS)
dan Managing Support System (MSS).
Berikut pemaparan mengenai Sistem Informasi
Operating Support System (OSS dan Managing Support System (MSS) :
A. Operating Support System
Sistem
informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan
digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer. Operating system yang digunakan Pizza Hut tidak jauh berbeda.
Operating
system yang digunakan dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:
a. Transaction Processing System (TPS)
Ketika
melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan
customer yang menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing
System yang digunakan adalah Point of Sale (POS) System, yang
merupakan bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan
konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base
perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat
diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional.
b. Enterprise Collaboration System (ECS)
Perusahaan
waralaba Pizza Hut telah mulai melakukan
aliansi bisnis dengan menggunakan intranet, ekstranet, dan internet untuk
membangun jaringan komunikasi global baik dengan customer, pihak internal,
supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam system. Merupakan sistem
informasi yang berkaitan dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan
komunikasi dan produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk
aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam elektronik
mail untuk mengirim dan menerima pesan elektronik, dan termasuk
menggunakan video conference dan lain-lain. Sistem ini juga dig.unakan
untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan.
c. Process Control System
Pada
sistem ini Pizza Hut yang telah mengembangkan in house system
bernama Pizza Hut Management System. Sistem ini menyediakan aplikasi
yang mendukung store manager untuk melakukan bussiness forecasting, Inventory
management dan human resource management. Process control ini, outlet-outlet
Pizza Hut dapat beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga memaksimalkan
profit. sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat (Head
Quarter), sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan kontrol
serta koordinasi dengan tiap outletnya.
B. Management Support
System
Sistem ini pada hakekatnya muncul
ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan
dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena
menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh
semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka
diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung
manajemen. Berikut
adalah sistem sistem pendukung manajemen:
a. Management Information System (MIS)
Sistem
Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada
para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang
dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan
tentang keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet
perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus
mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan.
MIS yang digunakan pada Pizza Hut adalah Pizza Hut Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager dalam business forecasting, inventory management dan human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.
b. Decision Support Sistem (DSS)
DSS Merupakan suatu
sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer
dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat
menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti
pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan
dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan
baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan informasi
yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan menggunakan
berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi Pizza Hut sendiri
penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance
sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool
analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan. (Septi Lutfi 2015)
Peran Sistem Informasi bagi Perusahaan Pizza Hut
Penggunaan sistem informasi yang
digunakan sama-sama berbasis komputer (Computer-Based Information System)
yang digunakan untuk mendukung keseluruhan kegiatan perusahaan terlihat pada
masing-masing bidang yakni:
·
Melayani
transaksi penjualan
·
Membantu
dalam me-record pembelian pelanggan
·
Melacak
persediaan
·
Membayar
gaji karyawan
·
Pembelian
bahan baku
·
Mengevaluasi
trend penjualan atau sales performance lainnya. (Septi Lutfi 2015)
Peran SIM Sebagai Penentu Keputusan
Manajerial
Secara
struktural, proses penentu keputusan manajerial terdiri dari beberapa tahap
yaitu:
·
Identify problems and opportunities
Dalam hal
ini Pizza Hut menangkap kesempatan untuk melayani pangsa pasar baru yaitu
internet user karena perubahan perilaku konsumen dari offline ke online.
·
Help generate and evaluate decision
alternative
Aktivitas
operasional diterjemahkan ke dalam sistem otomatis, seperti yang dapat dilihat
didalam website, pelanggan dapat memilih menu yang disukai. Dengan mengetahui
menu yang digemari konsumen saat itu, maka hal ini dapat dijadikan sebagai
salah satu cara yang efektif dalam menganalisa keunggulan superior dari suatu
produk.
·
Select course of action and monitor its
implementation
Setelah
mengetahui dan menganalisa hal-hal startegis yang mampu menciptakan keunggulan
bersaing, maka tahap yang ketiga yaitu menerapkannya pada perusahaan. Proses pembuatan
keputusan dengan adanya system yang dapat digunakan dalam peramalan bisnis,
manajemen persediaan dan juga manajemen sumber daya manusia, maka hal-hal
tersebut dapat membantu manajer dalam membuat keputusan manajerial yang lebih
baik serta memiliki strategic competitive advantage. Misalnya suatu pengambilan
keputusan dalam hal pembelian bahan baku, apakah harus ditambah atau tidak
dilanjutkan pembeliannya, dimana hal ini nantinya akan terkait dengan
pengaturan persediaan sehingga pemborosan biaya tidak terjadi. Selain itu
dengan adanya peramalan bisnis maka pihak manajerial dapat mengambil keputusan
investasi apa yang memang dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang.
(Anonim 5)
4.3 Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis
Sistem
informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis
dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu
lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan
persaingan yang berupa
(1)
persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
(2)
ancaman dari perusahaan baru,
(3)
ancaman dari produk pengganti,
(4)
kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
(5)
kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Kelima
faktor tersebut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya
peamsaran yang mengarah kepada competitive advantage strategies.
Beberapa strategi
bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
a.
Cost leadership (keunggulan biaya) –
menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
b.
Product differentiation (perbedaan
produk) – mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa
yang berbeda dengan pesaing.
c.
Innovation – menemukan cara baru untuk
menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru
dalam memproduksi dan mendistribusi produk dan jasa. (Anonim 6)
4.4 Kelebihan sistem informasi pada perusahaan
Pizza Hut adalah sebagai berikut:
1.
Sistem informasi yang digunakan dapat
mendukung misi perusahaan dalam hal 100%customer satisfaction.
2.
Melalui website-nya (www.pizzahut.com) konsumen
dapat mengorder secara online atau mencari restoran Pizza Hut
terdekat (dengan fasilitas layanan store finder) dan juga bisa mendapatkan
kupon potongan harga secara gratis melalui situs tersebut. Hal-hal seperti ini
dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi pelanggan dari restoran
kompetitor.
3.
Melalui sistem informasi, Pizza Hut dapat
senantiasa melakukan diferensiasi produk melalui competitive recipes,
sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa sesuai dengan perubahan selera
pelanggan dan selalu memberikan terobosan baru terhadap terhadap produk-produk
Pizza Hut.
4.
Melalui sistem informasi yang digunakan, maka
dapat mempercepat delivery order dalam keadaan panas (fresh from the
oven) dengan harga yang wajar (value priced application). Sehingga
konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari produk-produk yang
ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama dengan
harga yang cukup terjangkau.
5.
Sistem informasi POS sangat mudah digunakan
untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan (user friendly).
Oleh karena itu sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut sangat
bermanfaat terhadap keuntungan strategis perusahaan. (Anonim 5)
4.5
Kekurangan sistem informasi pada perusahaan Pizza Hut adalah sebagai berikut:
1.
Pembobolan sistem: Akan hilangnya kepercayaan
dari para konsumen yang disebabkan karena berbagai macam, salah satunya penggunaan
teknologi internet yang kerap dengan namanya pembobolan sistem oleh seorang
hacker, pembobolan sistem informasi manajemen ini bisa berlangsung dan
berdampak yang besar bagi perusahaan karena sumber-sumber informasi penting
telah dicuri.
2.
Informasi website yang kurang update:
Pelangan akan bosan dan kurang minat dengan menu yang ada di Pizza Hut karena
website yang kurang diupdate, sehingga konsumen akan bosan kesulitan untuk
mendapatkan informasi yang jelas serta up to date dari Pizza Hut. Padahal
informasi ini sangat penting untuk menarik para konsumen.
3.
Kerugian yang tidak terduga, disebabkan oleh
ganguan yang disebabkan secara sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang
tidak benar, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik. (Anonim
5)
4.6 Alternatif untuk
Mengatasi Kelemahan-Kelemahan Sistem Informasi Pada perusahaan pizza hut Pada
Masa yang Akan Datang
- Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
- Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan
24/7. Dengan sistem baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima
pesanan online untuk pengiriman dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan
menerima pesanan sampai dua bulan di muka.
- Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu
kredit pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar
tunai.
- Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem
yang berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk
memonitor performance dari tiap outlet. (Anonim 6)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sistem
informasi merupakan kombinasi dari people, hardware, software, jaringan
komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi
dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Kegiatan utama dari Semua
sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian
memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data,
pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai
keluarannya (output).
Pizza Hut
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan internasional.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984.
Saat ini,
Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu system order atau pesan makanan
melalui hotline khsusus dan akan diantar ke rumah. Untuk memenuhi kebutuhan
pasar yang semakin khas terutama gaya hidup yang cenderung tidak sempat antri
membeli makan dan simple dalam segala hal serta dalam rangka meningkatkan
penjualan, Pizza Hut menerapkan system informasi yang dapat menunjang daya
saing, diantaranya berinvestasi pada sistem Point of Sale dan operasi toko
secara otomatis serta membuka toko secara on line (www.mcdonalds.co.id) di
jaringan internet.
Sistem Informasi
yang diterapkan Pizza Hut yang mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing
Support System (MSS) telah di setting sesuai dangan visi perusahaan yaitu
memuaskan pelanggan. Sehingga setiap peningkatan penjualan, peningkatan outlet,
kendala-kendala operasional tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan Pizza
Hut.
5.2 Saran
Pizza Hut sebagai market leader harus selalu
berinovasi dalam menjaga kualitas pelayanannya. Sejauh ini sistem informasi
yang digunakan sudah cukup memberikan peningkatan kualitas layanan. SIM dapat
membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan
inovasi dalam bisnis, dan juga membangun sumber-sumber informasi strategis.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Anonim
6 : http://mysisteminformasimanajemen.blogspot.co.id/2016/06/sistem-inforasi-manajemen-pizza-hut.html
Hapzi
Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu Buana
Septi
Lutfi 2015 : http://sim-septialutfi-11140355-risa.blogspot.co.id/2015/10/makalah-peran-sistem-informasi_18.html
Harrah's Casino Las Vegas - MapYRO
BalasHapusHarrah's 과천 출장샵 Las Vegas 양산 출장샵 - MapYRO provides an unbiased and user-friendly 인천광역 출장샵 guide to Harrah's Las 정읍 출장샵 Vegas, 원주 출장안마 NV. See activity, directions, phone number,